Akal-akalan "Rebranding" Premium Demi Kenaikan Harga
Karena BBM Naik terlalu Extrim
bikin rakyat ngamuk dan kebutuhan lain ikut melonjak.
Pemerintah tidak kekurangan akal, untuk mengganti nama Premium dengan nama baru yang diklaim lebih baik daripada Premium dan dibubuhi isu bahwa premium tidak ramah lingkungan.
Namun faktanya...
Jika kita mau sedikit jeli segala alasan sudah dikeluarkan pemerintah untuk menaikan BBM, kita tinggal mengumpulkan keterangan-keterangan itu untuk diambil kesimpulan.
(Rabu, 24/04/2013) Sugiharto, Komisaris Utama Pertamina mengatakan saat ini pasokan BBM dengan nilai RON 88 telah jarang. Karenanya, Pertamina terpaksa menggunakan BBM dengan nilai RON 90 untuk dijual sebagai premium yang disubsidi pemerintah di dalam negeri.
“Berpuluh-puluh tahun kami menggunakan BBM dengan RON 88. Saat ini BBM jenis itu kan sudah langka di dunia, makanya terpaksa menggunakan BBM dengan RON 90,” ungkapnya, Rabu (24/4).
Banyak lagi berita serupa.... silahkan googling.
Jadi kesimpulannya jika keterangan-keterangan pemerintah tersebut benar, maka pergantian nama Premiun menjadi "Pertalite" hanya upaya rebranding, alias akal-akalan untuk menaikan harga. Pada dasarnya sama dengan Premium yang kita beli sekarang.
(Nurdin Al Kahfi)
0 komentar:
Posting Komentar