Setelah partai-partai oposisi diintervensi oleh rezim Jokowi-Jk, sejumlah pengamat dijinakkan, kini mulai adu domba pimpinan mahasiswa.
“Saya percaya, rekayasa politik rezim pasti gagal karena data dan fakta kebijakan rezim akan tetap bermunculan sebagai bukti kegagalan rezim urus negara dan rakyat,” kata pengamat politik Muchtar Effendi Harahap kepada intelijen, Sabtu (18/4).
Menurut Muchtar, sejarah membuktikan, gerakan mahasiswa tak bisa digembosi oleh rezim. Gerakan mahasiswa pasti anti dan tidak pernah dukung kekuasaaan.
“Kalaupun ada sekelompok mahasiswa terbuka dukung kekuasaan, akan muncul berbagai kelompok anti kekuasaan sebagai antitesa,” paparnya.
Kata Muchtar, gerakan mahasiswa tak punya motif kekuasaan kecuali keinginan alturistik seperti Ulama dan Pendeta atau tokoh agama yang sejati.
“Sangat berbeda dengan abang-abang mereka yang alumni, motif bisa berubah tak lagi alturistik tapi sudah kekuasaan. Selamat berjuang mahasiswa. Rakyat kebanyakan strata bawah mengharapkan saudara-saudaraku mahasiswa menuntut Rezim meringankan beban hidup mereka yang hari ke hari kian teraniaya dan terzalimi di bawah Rezim Jokowi-JK,” pungkas Muchtar.
0 komentar:
Posting Komentar