Ide yang pernah diungkapnya tahun 2013 dan mendapat penolakan masif itu kembali mencuat karena kasus pembunuhan yang terjadi kepada Deudeuh Alfi Sahrin di kos-kosan yang berada di kawasan, Tebet Utara, Jakarta Selatan.
“Bikin lokalisasi. Saya dulu ngomong lokalisasi dicerca orang habis. Itu yang saya bilang kalau Anda mau belajar sesuatu itu musti jelas. Ini masalah penegakan hukum,” tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/04) dikutip Fimadani.
Hal ini ditanggapi negatif netizen, Eko Prasetyo misalnya berkomentar, “Bikin aja lokalisasi di kandang babi belakang pabrik bir. Tapi di Cina sono. .”
0 komentar:
Posting Komentar