Di tengah hujan gerimis, Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta sejumlah menteri Kabinet Kerja, membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para pekerja PT Perkebunan Nusantara III dan masyarakat sekitar wilayah Sei Karang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Jokowi membagikan KIS secara simbolik kepada para pekerja PTPN III dan masyarakat setempat yang hadir. Selain itu, Presiden menyempatkan diri menyapa dan berdialog dengan buruh kebun. Sebelum ini, kata Jokowi, banyak yang bertanya kepadanya mengenai kapan KIS dan KIP dibagikan.
"Setiap ke kampung, ke desa, ke kampung nelayan, saya ditanya, bulan Januari, bulan Februari, bulan Maret, Pak mana Kartu Indonesia Pintar-nya? Mana? Dulu katanya waktu kampanye Kartu Indonesia Sehat, mana, Pak?" ungkap Presiden di Deli Serdang seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Sabtu (18/4/2015).
Dijelaskan Jokowi, pertengahan Januari anggaran itu baru ada. Setelah itu butuh administrasi, butuh lelang 2 bulan sampai 3 bulan sehingga sekarang ini baru bisa mulai dibagikan.
82 Juta Kartu
Menurut Jokowi, pemerintah akan membagikan 82 juta Kartu Indonesia Sehat, dan yang pertama di Sei Karang, Deli Serdang itu. Selain itu, pemerintah juga akan membagikan 21 juta Kartu Indonesia Pintar untuk anak-anak.
"Jadi jangan ada yang ngomong, Presiden ngomong doang. Wong baru lelang, gimana kalau kita nanti lelang ya, kan? Nanti kasihan Pak Menteri, Bu Menteri, bisa terkena masalah. Tapi sekarang alhamdulillah sudah selesai Kartu Indonesia Pintar-nya, Kartu Indonesia Sehat-nya, tinggal mulai dibagi," terang Jokowi.
Disampaikan Presiden, meski akan dibagikan 82 juta KIS dan 21 juta KIP, nanti pasti ada yang mengaku nggak dapat. Jika ini terjadi, dia meminta agar yang tidak dapat segera mendaftar. Namun ia mengingatkan, ada aturannya siapa yang berhak dapat KIS dan KIP.
Ikut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri BUMN Rini S Soemarno, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Direktur Utama PTPN III, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris.
Sumber: liputan6
0 komentar:
Posting Komentar