“Jokowi hanya mengatakan terkejut. Seorang presiden tidak bisa mengatakan begitu,” kata pengamat politik Sahirul Alem dalam pesan singkat kepada intelijen, Sabtu (18/4).
Menurut Alem, Pemerintahan Jokowi kalah dari Pemerintahan SBY dalam menangani masalah TKI di luar negeri.
“SBY luar biasa cepat dan produktif serta tanggap dalam merespon ketika TKI akan dihukum mati. Sedangkan, Jokowi kurang merespon dalam menyikapi soal eksekusi mati TKI, tertetunya Presiden perlu banyak belajar,” ujar Alem.
“Karena itu, pemerintah dalam hal ini Kemlu perlu melakukan perubahan dalam melakukan diplomasi,” tandasnya.
sebagaimana diketahui, secara berturut-turut dalam waktu dua hari saja, dua tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia dihukum mati oleh pemerintah Arab Saudi.
Siti Zaenab asal Bangkalan, Jawa Timur, dieksekusi mati pada Selasa 14 April 2015. Belum hilang duka tersebut, Karni binti Medi Tarsim asal Brebes, Jawa Tengah, kembali dieksekusi mati pada Kamis 16 April 2015. Eksekusi mati itu tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar