Pernyataan keras itu dilontarkan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (17/04). “Menaikkan remunerasi prajurit itu sangat politis. Itu menandakan Jokowi butuh dukungan dari TNI dalam menjalankan pemerintahan sekarang ini,” tegas Muslim.
Menurut Muslim, Jokowi menyadari, di saat legitimasinya mulai goyah, Jokowi harus meminta dukungan ke TNI. “Kalau kita lihat di lapangan, rakyat sudah tidak percaya Jokowi. Bahkan para mahasiswa sudah meminta Jokowi mundur. Jokowi pun sudah mengetahui kondisi seperti ini,” jelas Muslim.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan kabar gembira terhadap personel TNI. Pasalnya, remunerasi prajurit TNI dinaikkan 56-60 persen terhitung sejak bulan Mei 2015.
“Ini juga kabar baik tadi pagi saya telpon Menpan ke Menkeu, jadi kenaikan tunjangan kinerja menjadi kurang lebih 56-60 persen akan diterima saudara pada awal bulan datang,” ungkap Jokowi, Kamis (16/4).
0 komentar:
Posting Komentar