Setelah di masa-masa kampanye 'tiba-tiba' banyak berita di media internasional (terutama Amerika Serikat, China dan Singapore) yang memunculkan 'kehebatan' Joko Widodo sebagai tokoh fenomenal, bahkan majalah TIME dengan bangganya menjadikan Joko Widodo sebagai Front Cover dengan judul "A New Hope", sepertinya media-media (dalam dan luar negeri) mulai meninggalkannya.
Di antara deretan koran dan majalah ternama di dunia di atas meja kerja saya, sungguh tidak ada lagi yang memberitakan hebatnya Joko Widodo. Yang ada justru berita tentang kritikan, cemoohan, pesimisme dan carut marutnya Joko Widodo menjalankan pemerintahan yang baru seumur jagung.
Nampaknya, mereka mulai sadar. Atau mereka mulai lelah. Atau setoran dana pencitraan mulai macet.
Jangan-jangan, bulan depan (setelah 20 Mei), Joko Widodo akan muncul lagi di front cover-nya majalah TIME. Namun bukan dengan tajuk A New Hope, melainkan The Next Hopeless atau A New Joke.
Kasihan kasihan kasihan...
(Azzam Mujahid Izzulhaq)
0 komentar:
Posting Komentar